Korea juga punya kisah cinta yang terkenal, yaitu kisah cinta antara Sung Chun Hyang dan Lee Mong Ryong. Kisah cinta mereka bahkan telah difilmkan, dibuat dalam versi manga, dan yang cukup terkenal adalah versi dramanya yang tayang di tahun 2005. Chun Hyang, putri seorang gisaeng,dan Mong Ryong, putra dari seorang pejabat kerajaan dan berasal dari kaum bangsawan, adalah sepasang kekasih yang saling jatuh cinta meskipun mereka berasal dari kasta yang berbeda.
Namwon (Namwon-si) adalah sebuah kota kecil yang terdapat di Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan. Untuk menuju ke sana dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari ibukota provinsi Jeonju, dan menempuh waktu sekitar 3 jam dari Seoul. Kota ini terletak di luar taman nasional pegunungan Jiri (Jiri-san National Park) yang memiliki set terbesar dari pegunungan di daratan Korea. Adapun lokasi untuk menyusuri jejak cinta Chun Hyang dan Mong Ryong adalah di Gwanghallu Garden, Namwon.
Gwanghallu adalah salah satu pavilion tradisional terindah di mana Chun Hyang dan Mong Ryong saling jatuh cinta satu sama lain. Tamannya melambangkan kecintaan masyarakat Korea pada alam dan dikatakan bahwa ada 3 dewa yang menjaga taman itu. Setiap sudut di tempat ini menyimpan jejak kisah cinta Chun Hyang – Mong Ryong, antara lain :
- Rumah Wolmae (Wolmae’s house)
 |
| Wolmae’s House ~ tempat dimana Chun Hyang dan Mong Ryong saling berjanji tentang kesetiaan cinta mereka |
- Aula Chun Hyang (Chun Hyang Memorial Hall)
- Kuil Chun Hyang (Chun Hyang Shrine)
 |
| di Kuil ini, setiap tahunnya diadakan upacara untuk mengingat integritas Chun Hyang |
- Ayunan Chun Hyang (Chun Hyang’s swing)
- Jembatan Ojak (Ojak Bridge)
 |
| di jembatan ini, Chun Hyang dan Mong Ryong mengucapkan janji cinta mereka. Selama ribuan tahun, jembatan batu ini dijadikan simbol untuk menyatukan cinta dan tempat bertemunya kembali pasangan yang berpisah. |
- Paviliun Wanwol Jung
 |
| Paviliun yang terletak di antara kolam dan jembatan |
- Paviliun Ori (Ori Jung Pavilion)
Ori Jung adalah tempat di mana Chun Hyang dan Mong Ryong dipisahkan. Ini adalah salah satu dari 10 keindahan pemandangan di Namwon dengan jalan bunga yang indah. Ada ‘kolam air mata’ di mana mereka menangis sejadi-jadinya ketika dipisahkan dan terdapat batu dimana di mana Chun Hyang melepas kaus kakinya (Boson Bat ~ kaos kaki menyerupai sepatu yang dipakai orang Korea jaman dulu) untuk melepaskan dirinya dari kesedihan yang mendalam.
Namwon memiliki sejumlah situs sejarah yang terkait dengan cerita Chun Hyang. Kisah Chun Hyang lahir melalui semangat yang menghormati integritas manusia. Chun Hyang adalah simbol dari masyarakat Namwon yang berasal dari kelas bawah yang tidak menyerah pada kesenjangan antar kasta. Jadi yang ingin berlibur ke Korea, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Namwon. selain Gwanghallu Garden, kita juga bisa sekalian berkunjung ke Chun Hyang Theme Park. Info lebih lengkap mengenai theme park ini bisa dibaca di http://www.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_1_1_1.jsp?cid=860611
11 Juli 2014
Writter Batitong
Travel Place
Sumber
11 Juli 2014
Writter Batitong
Travel Place
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar